Sumbawa NTB - Kapolsek Buer, Ipda Totok Ari Suwondo, SH, mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai anti-bullying dan kekerasan di SMPN 2 Buer, Sabtu (09/11/24) pagi.
Kegiatan yang diikuti oleh para siswa tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai bahaya bullying dan dampaknya bagi pelaku maupun korban.
Baca juga:
Hendri Kampai: Kaidah Penulisan Editorial
|
Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Totok Ari Suwondo menyampaikan bahwa bullying tidak hanya merusak hubungan sosial antar siswa, tetapi juga dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan mental korban.
Ia menjelaskan, "Bullying dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental korban, bahkan dapat mempengaruhi psikisnya dalam jangka panjang. Gangguan seperti kecemasan, depresi, dan stres sering kali dialami oleh korban, yang dapat mengganggu proses belajar dan perkembangan mereka." Ucap Kapolsek.
Lebih lanjut, Ipda Totok mengingatkan pentingnya upaya bersama untuk meminimalisir permasalahan bullying di sekolah, serta mengajak seluruh pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi para siswa. Sosialisasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya saling menghormati, tetapi juga membekali mereka dengan pengetahuan tentang cara menghindari atau mengatasi perilaku bullying.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa SMPN 2 Buer dapat lebih peka terhadap bahaya bullying dan memiliki peran aktif dalam menciptakan suasana sekolah yang bebas dari kekerasan, serta mendukung kesehatan mental dan emosional sesama teman sekelas.
"Harapan saya jangan ada bullying atau perundungan di SMPN 2 Buer ini, apabila saya temukan atau ada laporan maka saya akan tindak tegas pelakunya." pungkas Kapolsek. (Adb)